NeoClinic Hadirkan Immune Booster Cegah Omicron Menyebar Luas di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Lonjakan kasus varian baru Covid-19 di Indonesia makin meningkat.
Berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), Indonesia menempatkan posisi tertinggi kedua setelah Singapura sebagai negara dengan kasus omicron terbanyak di Asia Tenggara per Kamis (13/1/2022) lalu.
Pemerintah lakukan serangkaian program mitigasi untuk mengurangi penyebaran kasus Omicron Indonesia.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan serta selalu menjaga daya tahan tubuh sebagai langkah awal untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19.
NeoClinic, klinik kesehatan berbasis teknologi yang dikembangkan oleh Ralali tanggapi penyebaran Omicron Indonesia dengan meluncurkan immune booster untuk tingkatkan imunitas tubuh.
Immune booster merupakan proses penyuntikan antioksidan berisi vitamin C dan multivitamin B kompleks yang dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
“Ralali terus berupaya bantu pemerintah Indonesia dalam menekan angka penyebaran Covid-19 terlebih lagi dengan hadirnya varian baru Omicron.”
Melalui NeoClinic, kami berikan solusi kesehatan lewat Immune Booster Vitamin C dan Multivitamin. Dengan hadirnya immune booster ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terkena penyakit Covid-19,” tegas Joseph Aditya selaku CEO & Founder dari Ralali dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/01).
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan serta selalu menjaga daya tahan tubuh sebagai langkah awal untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19.
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan