Neraca Dagang Negatif, Hatta Tetap Optimis
Kamis, 03 Juni 2010 – 17:25 WIB
Kalaupun ada penurunan dalam neraca perdagangan internasional, kata Hatta, yang perlu dicermati adalah industri tertentu yang dalam jangka menengah maupun panjang dapat berdampak buruk.
Baca Juga:
"Kalau ada sesuatu lampu kuning, kan ada working grup kita dengan China. Kalau ada impor atau ekspor terlalu tinggi, kita minta ditingkatkan ekspor kita. Karena sudah ada kesepakatan Menteri Perdagangan kedua negara dalam Working Group," kata Hatta.
Sebagaimana diketahui, dalam release resmi 1 Juni lalu, Kepala BPS Rusman Heriawan memaparkan kinerja perdagangan internasional Indonesia yang dinilai kurang menggembirakan. Selain kegiatan ekspor yang melemah sepanjang April, surplus neraca perdagangan RI juga menyusut. Menyusutnya neraca perdagangan berakibat pada kekuatan cadangan devisa yang per akhir April tercatat USD 78 miliar.
Data BPS menunjukkan, nilai ekspor sepanjang April 2010 mencapai USD 12,051 miliar, turun 5,6 persen jika dibandingkan dengan Maret USD 12,774 miliar. Ekspor April tersebut terdiri atas migas USD 2,202 miliar dan nonmigas USD 9,849 miliar.
JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja perdagangan internasional Indonesia pada bulan April lalu negatif. Namun Menteri Koordinator
BERITA TERKAIT
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item