Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
Kamis, 19 Mei 2011 – 16:48 WIB
JAKARTA — Kinerja neraca pembayaran Indonesia diperkirakan masih akan mencatat surplus yang cukup besar pada kuartal 2/2011. Surplus tersebut berasal baik dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial.
Transaksi modal dan finansial diperkirakan masih mengalami surplus yang tinggi, ditopang oleh peningkatan penanaman modal asing (PMA) dan investasi portofolio (SUN, Saham dan SBI) sejalan dengan iklim investasi yang terus membaik. Kondisi makroekonomi yang stabil juga turut berperan besar.
Baca Juga:
‘’Indonesia bisa mempertahankan surplus neraca pembayaran, ini merupakan prestasi. Baru sekarang-sekarang ini kita bisa mencatatkan surplus yang cukup baik,’’ kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Bambang Brodjonegoro pada wartawan di kantor Kemenkeu, Kamis (19/5).
Realisasi transaksi berjalan pada Q1 2011, tercatat surplus sebesar USD1,9 miliar. Diperkirakan selama tahun 2011, akan mencapai USD4,4 miliar. Angka ini diklaim lebih baik dari tahun 2009 dan 2010.
JAKARTA — Kinerja neraca pembayaran Indonesia diperkirakan masih akan mencatat surplus yang cukup besar pada kuartal 2/2011. Surplus tersebut
BERITA TERKAIT
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen