Neraca Perdagangan Kembali Surplus
Selasa, 02 Oktober 2012 – 03:49 WIB
Menurut dia, tingginya konsumsi domestik membuat impor ke Indonesia akan tetap tinggi. Sementara itu, lesunya perekonomian global membuat Indonesia kesulitan menggenjot ekspor. Karena itu, salah satu strategi yang dijalankan pemerintah adalah dengan membidik pasar-pasar potensial baru di negara berkembang. "Tapi, itupun baru akan kelihatan hasilnya sekitar 18 bulan mendatang," ucapnya.(owi)
JAKARTA - Usai terjerembab empat bulan berturut-turut dalam lubang defisit, akhirnya neraca perdagangan Indonesia bisa kembali surplus. Meski demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD