Neraca Perdagangan Surplus, Cari Pasar Ekspor Baru
Selasa, 25 Juni 2019 – 11:55 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN
Sebab, hal tersebut terjadi pada momen Ramadan serta menjelang Lebaran. Meski begitu, surplus neraca dagang itu patut diapresiasi meski nilainya tipis.
"Namun, dengan surplus neraca dagang pada Mei ini ada harapan defisit pada triwulan kedua dapat sedikit ditekan," tuturnya kemarin.
Dengan meminimalkan defisit neraca dagang pada kuartal kedua, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada periode yang sama diharapkan tidak terlalu lebar.
Akan, pihaknya mengakui surplus neraca dagang tersebut belum bisa dipastikan terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya. (rin/far/ken/res/c25/oki)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2019 mengalami surplus sebesar USD 210 juta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS