Neraca Perdagangan Surplus, Tapi Tertekan Peningkatan Impor
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja neraca perdagangan Indonesia hingga Mei lalu masih positif.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif, neraca perdagangan dari periode Januari hingga Mei 2017 surplus USD 5,89 miliar.
Surplus tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya USD 3,02 miliar.
Pada Mei ini, neraca dagang juga masih mencatatkan surplus meski tipis, yakni USD 0,47 miliar.
Nilai ekspor mencapai USD 14,29 miliar, sedangkan impor USD 13,82 miliar.
Surplus itu menipis jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya USD 1,3 miliar.
Deputi Bidang Statistik Sosial M. Sairi Hasbullah menyatakan, penurunan nilai surplus pada Mei disebabkan meningkatnya impor Indonesia.
Pada bulan lalu, nilai impor Indonesia mencapai USD 13,82 miliar.
Kinerja neraca perdagangan Indonesia hingga Mei lalu masih positif.
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Bea Cukai Tual Melepas Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan