Neraca Perdagangan Surplus, Terbanyak Dalam 3 Tahun
Senin, 20 Februari 2017 – 07:32 WIB
Menurut Josua, dampak kebijakan proteksionisme Trump belum terlihat pada neraca perdagangan RI Januari ini.
Namun, kata Josua, dampak kebijakan perdagangan AS yang menyasar Meksiko dan Tiongkok itu diprediksi terasa pada pertengahan tahun.
’’Baru terefleksikan 2–4 bulan mendatang setelah ada keputusan resmi pemerintah AS terkait dengan kenaikan bea impor dari Tiongkok,’’ jelasnya. (ken/c14/sof)
Indonesia belum merasakan dampak kebijakan proteksionisme Amerika Serikat (AS) yang dijalankan Presiden Donald J. Trump.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- 49 Bulan Berturut-turut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Tren Positif Berlanjut
- BPS: Neraca Perdagangan Surplus 33 Bulan
- Mantap! Ekspor Sumsel 2022 Naik 43,42 persen
- BPS: Sepanjang 2022, Neraca Perdagangan Surplus USD 54,46 Miliar
- Mantap! Kinerja Positif Seluruh Komponen Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Berdampak ke APBN
- Ekonomi Kalbar Triwulan III-2022 Tumbuh 6,48 Persen, Neraca Perdagangan Surplus