Neraca Surplus, Sulsel Ingin Perbesar Pasar Eropa

jpnn.com - MAKASSAR - Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Februari 2014 mencatat surplus senilai USD 53,80 juta. Penyumbang terbesarnya masih dari komoditas nikel.
Nilai ekspor Sulsel pada Februari tahun ini mencapai USD 130,27 juta. Naik 20,86 persen dari periode sebelumnya. Impor hanya USD 76,35 juta.
Ekspor terbesar masih di dominasi nikel sebesar USD 76,97 juta. Disusul kakao dengan nilai ekspor USD 21,73 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam mengatakan, Jepang memiliki andil terbesar dalam menyumbang surplus di sektor perdagangan luar negeri.
"Nilai ekspor ke Jepang nilainya mencapai USD 152,78 juta dari periode Januari hingga Februari. Khusus untuk Februari nilainya mencapai USD 81,53 juta atau 62,58 persen dari total nilai ekspor Sulsel," tutur Nursam di kantornya seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Rabu (2/4). (dir/zul)
MAKASSAR - Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Februari 2014 mencatat surplus senilai USD 53,80 juta. Penyumbang terbesarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Manufaktur Alas Kaki
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo