Nestapa Eriyanto, Il Capitano Terbaik AC Milan Junior Camp Day 2010

Pulang Sekolah, Cari Rumput Dulu Baru Berlatih

Nestapa Eriyanto, Il Capitano Terbaik AC Milan Junior Camp Day 2010
Eriyanto menunjukkan medali yang diraihnya. Foto:DHIMAS GINANJAR/JAWA POS
Namun, Eri tidak bisa meninggalkan sepak bola. Siswa kelas XI SMA Negeri Nagrak itu tidak kehilangan akal. Agar orang tuanya tidak menghalangi hobinya bermain bola, Eri mencoba membagi waktu. Menggembala kambing tetap dia lakukan, tetapi sambil berlatih sepak bola.

"Pulang sekolah, cari rumput dulu baru latihan," tandas penggemar klub Barcelona itu. Strategi itu berhasil. Setidaknya, orang tuanya tidak lagi memaksa Eri agar meninggalkan sepak bola.

Sebaliknya, orang tua Eri kini getol menyemangati sang putra untuk menjadi pemain bola yang andal. Mereka berharap, sang putra yang lahir 12 Maret 1996 itu menjadi striker alias penyerang. Harapan tersebut disampaikan lantaran posisi Eri yang sering bermain di belakang dianggap kurang menguntungkan.

Namun, Eri memberikan fakta lain. Meski menjadi pemain belakang, dia tetap bisa produktif mencetak gol. Dia pun berhasil membawa SSB Asmaras menjuarai kompetisi KONI Kabupaten Sukabumi (24/12). "Meski pemain belakang, saya menjadi top scorer dengan 15 gol," katan pemain bertinggi 168 sentimeter itu.

Eriyanto punya bakat bermain bola yang luar biasa. Sayang, karirnya meredup dan terancam mati karena impitan ekonomi. Bagaimana kisahnya? DHIMAS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News