Nestapa Maliha, Istri Syarif, Pria yang Diduga Bomber Bunuh Diri Cirebon
Cari Ceperan ke Bandung demi Calon Anak, Ternyata...
Minggu, 17 April 2011 – 11:11 WIB

Nestapa Maliha, Istri Syarif, Pria yang Diduga Bomber Bunuh Diri Cirebon
’’Sejak kami menikah 8 Agustus 2010, suami saya tak pernah absen memberikan nafkah untuk kebutuhan sehari-hari,’’ tuturnya. Dia menambahkan, sebelum pamit ke Bandung pada 3 April lalu, Syarif hampir setiap hari pulang. Kalaupun tidak pulang, itu paling lama hanya dua hari. Tapi, sejak pamit pada 3 April lalu, hingga kemarin tak ada kabar berita. ’’Saya hubungi HPnya juga tidak aktif,’’ katanya.
Saat pergi pada 3 April lalu, ungkap Maliha, tak biasanya Syarif mengendarai motor. Setahu dia, suaminya saat itu tidak memiliki motor dan mengaku SIM-nya sudah lama hilang. ’’Mas Syarif ngaku sepeda motor Yamaha Mio hitam yang dia pakai itu adalah milik salah seorang temannya. Saya percaya aja dan nggak curiga. Malah saya doakan supaya upayanya mencari ceperan berkah,’’ ungkap alumnus STAIN Cirebon 2007 tersebut.
Apakah yakin bahwa foto yang dibeber polisi tentang pelaku bom bunuh diri di Mapolres Cirebon adalah sang suami? Maliha menjawab memang ada kemiripan dari alis dan dahi. Ciri lain, tutur dia, ibu jari tangan kiri suaminya rusak. Sebelum menikah, tutur Maliha, jari kiri suaminya itu sudah rusak karena terkena motor. Tinggi Syarif, ungkap Maliha, sekitar 170 cm. Selain itu, Syarif tidak berjenggot.
Soal Syarif yang disebut sebagai pelaku bom bunuh diri, Maliha ragu. ”Saya sebenarnya masih shock dan tidak percaya bahwa pelaku bom bunuh diri itu suami saya,” ucap dia sambil menahan tangis. Maliha menyatakan pernah dipanggil ke Mapolresta Cirebon, tapi tidak ditanya apa-apa karena pertimbangan bahwa dirinya hamil tua. Bahkan, sudah ada polisi yang datang ke rumahnya pada malam pengeboman tersebut. Dia pun diperlihatkan foto pelaku bom bunuh diri yang sudah tewas. Hanya, dia belum yakin bahwa itu suaminya. ”Dari alisnya, memang mirip suami.
Muhammad Syarif, pria yang diduga kuat menjadi pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Kompleks Mapolres Kota Cirebon, Jumat lalu, ternyata meninggalkan
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri