Neta IPW: Istana Lagi Pertimbangkan 2 Nama Calon Kapolri, Siapa Dia?

"Sehingga, pada Minggu pertama Januari 2021, nama-nama bakal calon Kapolri sudah bisa diusulkan kepada Presiden Jokowi," jelasnya.
IPW melihat ada tiga poin penting yang harus diperhatikan Presiden Jokowi maupun lingkaran dalamnya di Istana dalam menilai calon Kapolri pengganti Idham Azis.
Pertama, sejauh mana loyalitas dan kedekatan sang calon dengan Presiden Jokowi.
Kedua, sejauh mana sang calon bisa mengonsolidasikan internal kepolisian dengan jam terbang yang dimilikinya, maupun kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri.
"Serta dengan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian," katanya.
Ketiga, sejauh mana figur calon Kapolri itu tidak memiliki kerentanan masalah.
Terutama masalah yang bisa menjadi polemik di masyarakat di masa sekarang maupun ke depan.
Nah, Neta menegaskan bahwa ketiga kriteri ini menjadi bahasan serius dalam menentukan dan memilih calon Kapolri pasca-Idham Azis.
Neta menegaskan kalau Kapolri baru tidak bisa mengonsolidasikan Polri dengan kapabilitas dan jam terbang yang tinggi, tentu hanya akan merepotkan Presiden Jokowi.
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi