Neta Mengakui Harga Jual Kembali Mobil Listrik Masih Rendah, Tetapi..
jpnn.com, BANDUNG - Neta Auto Indonesia menanggapi soal harga jual kembali mobil listrik tidak sebaik model konvensional.
Neta yang memfokuskan di kendaraan elektrifikasi mengakui harga jual kembali mobil listrik memang saat ini masih rendah.
Training and Sales Manager Neta Auto Indonesia Wahyu Handani menyebut rendahnya harga jual kembali mobil listrik, lantaran permintaannya yang masih sedikit.
Kendati demikian, menurut Wahyu, pengguna mobil listrik sudah lebih dahulu diuntungkan dari biaya penggunaan yang jauh lebih terjangkau.
"Walaupun nilai jual kembali masih lebih rendah, tetapi penggunaan mobil listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah ketimbang mobil konvensional," kata dia saat sesi test drive Neta V-II di Bandung, Kamis (11/7) kemarin.
"Ini merupakan informasi yang kami terus berikan kepada konsumen. Pengguna mobil listrik bisa menghemat sekitar Rp 30 juta per tahun dibandingkan mobil bensin."
Saat ini, Neta sedang menggodok program seperti buy back guarantee untuk meningkatkan harga jual kembali mobil listrik Neta pada masa mendatang.
Sebelumnya, sebuah riset di pasar AS menunjukkan harga jual kembali mobil listrik di pasar mobil bekas, penurunannya bisa mencapai 47,8 persen setelah setahun masa pakai.
Neta Auto Indonesia menanggapi soal harga jual kembali mobil listrik tidak sebaik model konvensional.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- Rencana Strategis Neta di Indonesia Pada 2025, 2 Mobil Baru dan 40 Diler
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik