Neta S Pane: Polri Jangan Mau Diperalat Menteri Perhubungan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Korps Polisi Lalu Lintas Polri tidak menilang pengendara yang hendak masuk Tol Bekasi Barat dan Timur saat sistem ganjil genap diterapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tol Cikampek mulai Senin (12/3).
"Polantas Polri jangan mau diperalat oleh menteri perhubungan maupun Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk berhadap-hadapan dengan masyarakat. Polri bukan "algojo" menteri perhubungan maupun Badan Pengelola Jalan Tol," kata Neta, Sabtu (10/3).
Dia menambahkan, Polri adalah pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Artinya, ujar dia, Polri harus menyadarkan institusi maupun pejabat yang diskriminatif dalam menerapkan aturan.
"Bukan malah ikut-ikutan bersikap diskriminatif terhadap masyarakat," kata Neta.
Menurut Neta, dalam menegakkan hukum, Polri harus mengacu pada prinsip bahwa semua orang mempunyai martabat dan hak yang sama. (boy/jpnn)
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Korps Polisi Lalu Lintas Polri tidak menilang pengendara yang hendak masuk Tol Bekasi Barat
Redaktur & Reporter : Boy
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi