Neta: Usut Dulu Harta Petinggi Polri

Neta: Usut Dulu Harta Petinggi Polri
Neta: Usut Dulu Harta Petinggi Polri
Ironisnya, lanjut Neta, kenaikan anggaran yang begitu besar tak berbanding lurus dengan kenaikan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. "Keluhan terhadap anggota Polri yang suka mlakukan pungli (pungutan liar) masih terus bermunculan. Begitu juga dugaan korupsi kian merebak. Salah satunya adalah kasus Simulator SIM," katanya.

Sebab itu, Neta menegaskan, sebelum menaikkan anggaran atau gaji Polri, IPW mndesak dilakukan pengusutan terhadap kekayaan lima kelompok anggota Polri. Yakni, kata dia, polisi yang memegang jabatan strategis, memiliki wewenang dalam proyek pengadaan, memegang wilayah, memegang jasa pelayanan publik, memegang penanganan kasus, dan lain-lain.

"Polisi-polisi yang  di wilayah tugasnya ada pertambangan, perkebunan dan kawasan hutan perlu juga diusut," ujarnya.

Neta menambahkan, tanpa pengawasan ekstra ketat, kenaikan anggaran dan gaji hanya "menggarami laut" yang tidak akan membawa perubahan signifikan pada peningkatan sikap, perilaku maupun kinerja Polri.

JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, menegaskan, rencana kenaikan anggaran dan menyamakan gaji penyidik Polri dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News