Netanyahu Calon Kuat PM Israel
Proyeksi Koalisi Pemerintahan Israel
Sabtu, 14 Februari 2009 – 07:04 WIB
JERUSALEM - Penghitungan perolehan suara pemilu Israel akhirnya final. Sekitar 100.000 suara terakhir dari kalangan tentara, diplomat, dan narapidana tak mengubah konfigurasi pemenang dari 99 persen suara yang telah dihitung terlebih dahulu. Pekan depan, Presiden Shimon Perez akan mulai berbicara dengan pucuk pimpinan 12 partai yang mendapat kursi di parlemen. Sesuai konstitusi, itu harus dilakukan Perez sebelum menentukan partai mana yang berhak membentuk koalisi.
Partai Kadima yang dipimpin Tzipi Livni tetap berada di posisi teratas dengan 28 kursi, satu kursi di atas Partai Likud di bawah komando Benjamin Netanyahu. Dua tempat berikutnya diduduki Partai Yisrael Beitenu dan Partai Buruh, masing-masing dengan 15 dan 13 kursi.
Konfigurasi itu berarti Israel bakal kembali dipimpin pemerintahan koalisi. Sebab, untuk bisa membentuk pemerintahan sendiri, sebuah partai minimal harus menyabet 61 kursi dari 10 kursi di Knesset alias parlemen Israel.
Baca Juga:
JERUSALEM - Penghitungan perolehan suara pemilu Israel akhirnya final. Sekitar 100.000 suara terakhir dari kalangan tentara, diplomat, dan narapidana
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29