Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan membalas serangan drone dan rudal Iran secara bijak, tidak emosional.
"Kami akan menanggapi Iran, tapi akan bertindak bijaksana dan bukan dengan emosi. Mereka perlu diberi tekanan dengan cara yang sama seperti mereka membuat kita merasa tertekan,” kata Netanyahu seperti dikutip oleh stasiun televisi Israel, Kan, pada Senin.
Selain itu, Netanyahu mengatakan pertemuan dengan anggota partai berkuasa Likud bahwa balasan Israel harus berkoordinasi dengan Amerika Serikat, sebut laporan itu.
Israel berjanji akan memberitahu Washington untuk menghindari situasi dimana pasukan AS dapat berada dalam bahaya, kata laporan itu, menambahkan bahwa Washington menuntut hal ini setelah Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus tanpa memberitahu AS atas rencana itu.
Sabtu malam lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah tersebut, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel berhasil mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.
Serangan Iran terjadi sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat mereka di ibu kota Suriah pada 1 April. (ant/dil/jpnn)
Sabtu malam lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah tersebut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu