Netizen Bali Geram Kominfo Blokir Tumblr
jpnn.com - DENPASAR – Netizen Bali bereaksi menyusul rencana Kementerian Komunikasi dan Informasi yang memblokir situs berjejaring sosial Tumblr dan 24 situs lain yang pro pada tindak pidana terorisme.
Anton Muhajir, misalnya. Di laman facebook, blogger kenamaan Bali ini mempertanyakan motif Kominfo memblokir Tumblr.
“Lebih dari 15 tahun mengenal dan pakai Internet, aku belum pernah mengakses pornografi dari Tumblr sama sekali. Tumblr untuk apa? Aku sih menggunakannya untuk memuat tautan, foto, ilustrasi, ataupun gumaman singkat secara acak,” katanya seperti dikutip dari laman Baliexpressnews.com (Jawa Pos Group).
Karena itu ia menuding Kominfo bertindak aneh dengan melakukan pemblokiran tersebut. Menurutnya, tindakan itu tidak berdasar karena hanya konten porno yang selalu dijadikan alasan untuk menutup sebuah situs umum.
“Orang-orang Kominfo ini memang ajaib. Selalu nemu materi pornografi di website apa pun. Aku curiga, jangan-jangan mereka memang bisanya cuma akses hal-hak berbau pornografi di dunia maya ini. Maka, yang perlu dibersihkan sepertinya bukan internet tapi otak-otak mereka yang ngeres itu,” tuturnya.
Pernyataan Anton direspons langsung netizen lainnya. Farida Indriastuti misalnya. “Wah, gimana tuh tulisan-tulisan dan foto yang jadi dokumen perpustakaan bemo di tumblr. Payah neh,” kata Farida. Mayoritas netizen kecewa dengan penutupan Tumblr. (mus/flo/jpnn)
DENPASAR – Netizen Bali bereaksi menyusul rencana Kementerian Komunikasi dan Informasi yang memblokir situs berjejaring sosial Tumblr
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi