Netizen China Kecam Iklan Makan Burger Dengan Sumpit di Selandia Baru
Rabu, 10 April 2019 – 12:00 WIB
Kasus Dolce & Gabbana
Media di China membandingkan apa yang dilakukan Burger King ini dengan permintaan maaf yang dilakukan perusahaan fesyen terkenal Italia Dolce & Gabbana.
Perusahaan itu pernah mengeluarkan iklan model China yang kesulitan makan pizza dan spaghetti menggunakan sumpit.
Dolce & Gabbana terpaksa membatalkan fesyen show di China setelah iklan itu muncul karena pengguna media sosial mengancam akan melakukan boikot terhadap produk-produk mereka.
Pendiri perusahaan itu kemudian meminta maaf dalam sebuah rekaman video dengan mengatakan: Kami cinta dengan budaya Anda, dan kami harus belajar lebih banyak lagi."
Photo: Dolce & Gabbana's "Eating with Chopsticks" advertising campaign on Instagram. (Instagram: dolcegabbana)
Photo: Rumah fesyen Italia Dolce & Gabbana minta maaf setelah membuat iklan yang dituduh rasis. (Weibo: Dolce & Gabbana)"Itulah mengapa kami meminta maaf apabila kami berbuat kesalahan dalam mengungkapkan apa yang kami lakukan."
BERITA TERKAIT
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun