Netizen Diminta Tak Sungkan Laporkan Akun Fitnah
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Maman Imanulhaq mengimbau masyarakat tidak diam melawan radikalisme dan hoax di media sosial.
Maman mengajak semua masyarakat melakukan 'perlawanan' menampik berita bohong yang mengandung fitnah dan mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Radikalisme dan hoax adalah masalah serius. Kita harus melawan mereka karena kalau diam mereka (radikalisme dan berita hoax) bakal menimbulkan bahaya yang besar bagi keutuhan NKRI," kata pria yang juga anggota Komisi Agama dan Sosial DPR RI di Jakarta, Selasa (17/1).
Untuk melawan radikalisme dan hoax di media sosial, Kiai Maman memberikan strategi.
Pertama, masyarakat harus menggunakan akal sehat dalam memilih dan memilah info yang menyebar di media sosial.
Rasionalitas dan nurani yang bersih menghindari penyebaran berita hoax yang berisi hasutan kebencian terhadap suatu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Kedua, meningkatkan kapasitas dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa untuk melawan kelompok radikal.
Sebab, medsos yang mereka gunakan betul-betul telah menghinakan akal sehat dan membahyaakan nilai kebangsaan dan nilai kemanusiaan.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Maman Imanulhaq mengimbau masyarakat tidak diam melawan radikalisme dan hoax di media
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat