Netizen Diminta Tak Sungkan Laporkan Akun Fitnah
![Netizen Diminta Tak Sungkan Laporkan Akun Fitnah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/17/16e162211c11c5d4b288492ca3246a67.jpg)
Ketiga, mendorong masyarakat untuk menyebarluaskan berita positif maupun tulisan kritis terkait isu terkini.
Menurut Maman, orang baik yang diam akan dikalahkan oleh radikalisme di media sosial.
Keempat, Maman menyarankanmasyarakat memutus hubungan di media sosial dengan orang yang gemar menyebar kebencian.
“Jangan ragu untuk memblok jika kita tidak suka berdebat orang-orang yang seperti itu," imbuh Kiai Maman.
Kelima, Maman menyadari, penyebar berita hoax memiliki pandangan bahwa jika kebohongan dilakukan dengan masif, lama-kelamaan akan dianggap sebagai fakta. Untuk itu, Maman mengimbau masyarakat untuk ikut membantu dalam menyebarkan klarifikasi atas berita hoax tersebut.
Keenam, Maman menganjurkan masyarakat turut menyebarkan tulisan yang bernilai positif dan benar lewat pesan berantai sehingga kabar tersebut tidak hanya dapat dibaca di media sosial.
Selain itu, Maman menilai grup bincang-bincang juga perlu dibuat oleh teman-teman yang punya pemikiran yang sama.
Grup tersebut bisa digunakan untuk berdiskusi dan mengecek isu yang tengah viral.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Maman Imanulhaq mengimbau masyarakat tidak diam melawan radikalisme dan hoax di media
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat