Netizen Ingatkan Bahaya Teroris JI, Tagar Ini Trending di Twitter
jpnn.com, JAKARTA - Bahaya kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di tanah air perlu diwaspadai masyarakat. Cuitan terkait Bahaya Terorisme dan tanda pagar (Tagar) #AwasAdaJI termasuk populer di media sosial Twitter Indonesia, Rabu (25/8) pagi.
Sebanyak 3957 tweet terkait #AwasAdaJI dan 3926 tweet terkait Bahaya Terorisme hingga sekitar pukul 10.22 WIB.
"Mari bersama kita lawan segala bentuk kelompok-kelompok yang akan merusak masa depan Indonesia dan Pancasila. Karena mereka adalah musuh yang nyata buat kita semua sebagai anak bangsa yang mencintai negerinya sendiri," cuit seorang netizen @AlangAlangAlas.
Dalam cuitannya, dia mengunggah informasi mengenai sumber dana teroris Jamaah Islamiyah melalui kotak amal yang berhasil diungkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Hal sama disampaikan netizen lainnya, @Angeliafatur.
"Masa depan bangsa Indonesia dan Pancasila bergantung kepada bagaimana kita bisa mewaspadai dan mengantisipasi modus-modus yang dilakukan oleh jaringan jaringan yg akan menghancurkan bangsa Indonesia," cuit @Angeliafatur.
Dalam cuitannya dia mengunggah informasi mengenai kelompok Jamaah Islamiyah yang masih punya 1600 pengikut dan tersebarnya ribuan kotak amal di warung makan.
"Apapun alasannya tindakan teror tidaklah bisa dibenarkan, apalagi jika ini membahayakan nyawa seseorang. Terus dukung Densus 88 Polri untuk terus berantas aksi terorisme di Indonesia," cuit seorang netizen lainnya, @DamiRa53. (dil/jpnn)
Bahaya kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di tanah air perlu diwaspadai masyarakat
Redaktur & Reporter : Adil
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Pramono-Rano Kembali Memukau di Debat, Tagar JakartaM3nang Jadi Trending Topic
- Pramono-Rano Salip RIDO di Survei LSI, #MenyalaM3nang Masuk Trending Topic X
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack