Netizen Sambut Presiden dengan #GorontaloJokowiMenang
jpnn.com, GORONTALO - Warga Gorontalo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Tak hanya di dunia nyata, kedatangan Jokowi juga ramai disambut di jagat maya.
Di lini masa Twitter, #GorontaloJokowiMenang pun muncul. Hingga Jumat (1/3) pukul 10.00 WIB, ribuan cuit ditorehkan para peselancar. Netizen menyerukan dukungannya terhadap Jokowi.
“Semua provinsi selalu menyambut presiden dengan sambutan hangat dan positif. Saat ini kehangatan hadir dari Provinsi #GorontaloJokowiMenang,” tulis akun Dede Budhyarto.
“Mengunjungi Pasar sentral Gorontalo, Pak @jokowi dan Ibu Iriana disambut ribuan rakyat. Teriakan jokowi…jokowi… membahana memecah keheningan pagi. Sah… #GorontaloJokowiMenang Meneriakkan nama “jokowi” seakan mereka berkata “WE ARE NOT LOSERS”,” ucap @FaGtng.
Presiden Jokowi sholat jumat bersama masyarakat di Masjid Agung Baiturrahman, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Ingat sholat jumat itu hukumnya WAJIB bagi laki2 ?#GorontaloJokowiMenang #GorontaloJokowiMenang pic.twitter.com/NZr6RIqHZZ — woelan???? (@woelannnn) March 1, 2019
“Salah satu agenda Presiden Jokowi di Gorontalo adalah salat Jumat bersama masyarakat di Masjid Baiturrahman. Masjid ini terletak di pusat Kota Limboto tepat di perempatan jalan utama. Masjid Baiturrahman adalah masjid terbesar di Kabupaten Gorontalo,” tambah akun @woelannnn.
Di Gorontalo, Jokowi juga akan bersilaturahmi dengan Tim Kampanye Daerah, caleg DPRD dari partai koalisi dan para relawan. (adk/jpnn)
Di Gorontalo, Jokowi juga akan bersilaturahmi dengan tim kampanye daerah, caleg DPRD dari partai koalisi dan para relawan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?