Netizen Sebut Aksi Bela Rohingya Dilakukan Kaum Sumbu Pendek
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Netizen bernama Pramana Aria dicaci warganet karena menyebut aksi simpatik terhadap etnis Rohingya di Sampit, Kalimantan Tengah, Jumat (8/9) dilakukan kaum sumbu pendek.
”Ini para sumbu pendek,” tulisnya melalui akun Pramana_aria26 saat mengomentari salah satu unggahan dengan tagar #SaveRohingya di Instagram.
Tulisan Pramana langsung membuat warganet geram.
Netizen tak terima disebut kaum sumbu pendek saat menggelar aksi simpatik untuk etnis Rohingya.
Di sisi lain, aksi simpatik yang dilakukan Aliansi Muslim Kotim (AMK) di Bundaran Polres Kotim berjalan damai.
Koordinator aksi Zulkipli mengatakan, perdamaian di Myanmar harus segera diwujudkan.
”Kami menuntut pemerintah Indonesia ikut bergerak, mengirim tentara untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kekejaman itu dan menuntut pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi untuk menghentikan permusuhan itu,” terang Zulkipli.
Pihaknya mengutuk pelaku kekerasan kemanusiaan terhadap ribuan muslim Rohingnya.
Aksi simpatik yang dilakukan Aliansi Muslim Kotim (AMK) di Bundaran Polres Kotim berjalan damai
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan