Netral Gender
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di bus malam yang melayani perjalanan jarak jauh umumnya toilet hanya satu ‘’unisex’’, berlaku untuk semua.
Di beberapa tempat umum toilet unisex ini sudah jamak dijumpai.
Yang belum jamak terjadi di Indonesia adalah toilet ketiga yang disediakan untuk kalangan gender netral.
Sampai sekarang belum pernah ada fasilitas toilet untuk kalangan transgender dan gender netral ini.
Kalau saja ada yang berani berinisiatif menyediakan fasilitas toilet ketiga untuk unisex pasti akan menerima reaksi keras dari publik.
Dalam penggunaan bahasa pun sekarang sudah jamak dipakai diksi yang netral gender.
Selama ini bahasa Indonesia menemukan inovasi untuk membedakan laki-laki dan perempuan dengan diksi khusus.
Misalnya, mahasiswa dan mahasiswi, pemuda dan pemudi, santriwan dan santriwati, dan seterusnya.
Setiap upaya untuk mengakomodasi isu LGBT akan menghadapi penentangan keras terutama dari kalangan Islam.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata