Netral Gender
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sebagai negara muslim, Qatar seharusnya menolak penggunaan logo pelangi di perhelatan sepak bola akbar itu. Akan tetapi, tekanan dunia sepak bola internasional dan para sponsornya akan memaksa Qatar untuk mengakomodasinya.
Indonesia yang tahun depan akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola piala dunia U-21sangat mungkin akan menghadapi isu yang sama.
PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi sepak bola Indonesia akan berada pada dilema besar kalau tidak siap mengantisipasi isu ini.
Banyak kalangan konsumen Islam yang menyatakan boikot terhadap produk-produk perusahan trans-nasional itu.
Akan tetapi, kekuatan modal yang sangat masif di balik kampanye LGBTQ internasional itu terlalu besar untuk ditahan. Pada satu titik tertentu pertahanan Indonesia bisa jebol.
Isu gender netral yang muncul di Makassar itu hanya puncak gunung es dari isu LGBTQ yang sangat masif di Indonesia.
Cepat atau lambat isu ini akan meledak menjadi persoalan besar. (*)
Setiap upaya untuk mengakomodasi isu LGBT akan menghadapi penentangan keras terutama dari kalangan Islam.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata