Netralitas PNS DKI Dipertanyakan
Sabtu, 31 Maret 2012 – 04:24 WIB

Netralitas PNS DKI Dipertanyakan
POLITISI di Kebon Sirih mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar menjaga netralitas dalam Pilkada DKI. Pasalnya, sikap dukung mendukung dan menggiring masyarakat memilih pasangan tertentu merupakan sikap bertentangan dengan kedudukan PNS. Padahal tidak semua anggota Forkabi berasal dari parpol pendukung incumbent. Sehingga menimbulkan kontroversi. Bahkan dinilai sebagai bentuk intervensi pejabat Pemprov DKI terhadap hak pilih masyarakat.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani mengatakan, seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harus bersikap netral dalam pesta demokrasi. Sehingga tidak terseret pada arus kepentingan pasangan calon tertentu. “Jangan sampai pejabat DKI membuat statement yang tidak perlu,” ujar dia, Jumat (30/3).
Baca Juga:
Belakangan ini, terdapat sejumlah kalangan kader parpol yang mengeluhkan sikap Walikota Jakarta Timur Murdhani selaku ketua umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Pada pertemuan ormas itu beberapa waktu lalu, Murdhani mewajibkan seluruh anggota Forkabi untuk mendukung incumbent.
Baca Juga:
POLITISI di Kebon Sirih mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar menjaga netralitas dalam Pilkada DKI. Pasalnya, sikap dukung
BERITA TERKAIT
- Demokrat Dorong Revisi UU Perlindungan Konsumen untuk Hadapi Tantangan Era Digital
- Penembakan Polisi di Way Kanan, Syamsu Rizal Minta TNI Evaluasi Penggunaan Senpi
- Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali
- Komisi III Pastikan Negara Memperhatikan Keluarga Anggota Polres Way Kanan
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Prajurit TNI Diduga Terlibat Penembakan Polisi, Legislator Singgung Opsi Peradilan Umum