Nets Siap Perpanjang Kontrak Pemain Gay di NBA
jpnn.com - BROOKLYN - Status Jason Collins sebagai pebasket gay pertama di NBA bakal semakin bertambah lama. Pasalnya, Brooklyn Nets berencana memperpanjang kontrak pemain berusia 35 tahun itu.
Sebelumnya, Collins memang hanya diikat kontrak selama sepuluh hari. Kontrak itu akan berakhir Rabu, (5/3) besok. Namun, Nets sudah mempersiapkan perpanjangan kontrak untuk Collins.
Padahal, Collins belum tampil optimal sejak dikontrak pada 23 Februari lalu. Termasuk ketika Nets menekuk Chicago Bulls dengan skor telak 96-80 di Barclays Center, Brooklyn, Selasa (4/3) WIB.
Dalam laga itu, Collins hanya bermain tiga menit. Mantan penggawa Boston Celtics itu juga tak bisa mencetak staupun poin. Namun, Collins dianggap mampu memberikan perubahan aura di Nets.
Sebanyak 17.732 penonton yang memadati Barclays Center terus mengelu-elukan Collins. Mantan Commissioner NBA, David Stern juga terlihat melakukan standing ovation untuk Collins.
Maklum, itu merupakan pertandingan pertama Collins di Barclays Center. Collins pun merasa terharu dengan sambutan para fans yang terus menyambutnya dengan sangat hangat.
"Benar-benar menyenangkan. Saya bermain dengan banyak kebahagiaan. Namun, hal yang paling penting adalah kami bisa memenangkan pertandingan. Saya pikir, kami bermain lebih bertenaga dibanding Bulls," terang Collins di laman ESPN. (jos/jpnn)
BROOKLYN - Status Jason Collins sebagai pebasket gay pertama di NBA bakal semakin bertambah lama. Pasalnya, Brooklyn Nets berencana memperpanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong tidak akan Memaksakan Memainkan Kevin Diks
- Hasil UFC 309: Jon Jones Berhasil Menumbangkan Stipe Miocic dengan Tendangan Memutar
- Indonesia vs Arab Saudi: Green Falcons Tanpa Senjata Maut, Kabar Baik bagi Bang Jay dkk
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Yura Yunita Malam Nanti juga Tampil di SUGBK
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Menantang Elang Hijau Rasa Lama Bernuansa Baru
- Indonesia vs Arab Saudi: Siapa Penggawa Garuda Paling Berbahaya versi Herve Renard?