Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2045

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya membangun ketahanan keluarga dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Menurut Netty, ketahanan keluarga yang baik dapat memberikan ruang bagi generasi muda, yang menjadi agen dalam mewujudkan Indonesia Emas itu, untuk dapat berkembang memanfaatkan segala potensi dalam dirinya secara maksimal.
“Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung anak-anak muda agar mereka bisa berkembang dan berkontribusi maksimal bagi bangsa. Salah satunya adalah dengan memperkuat ketahanan keluarga,” ujar Netty dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut, Netty menyampaikan keluarga yang memiliki ketahanan tinggi cenderung lebih mampu menghadapi krisis, menjaga keharmonisan, dan memberikan lingkungan yang sehat bagi perkembangan anggotanya. Hal itu juga berkaitan dengan kondisi mental generasi muda.
Dia memandang kesehatan mental generasi muda saat ini terancam karena hadirnya standar kebahagiaan dan kesuksesan ala media sosial.
“Generasi muda kita terpapar oleh standar nilai di media sosial yang seringkali tidak relevan dengan kondisi real di lapangan. Anak-anak kita banyak yang tidak sadar bahwa apa yang dipertontonkan oleh para influencer di media sosial sebagiannya hanyalah gimmick untuk menarik viewer,” ujarnya.
Padahal, kata Netty melanjutkan, generasi muda merupakan faktor kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Generasi Z yang saat ini berusia produktif akan menjadi pemimpin dan penggerak bangsa di masa depan," ucapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya membangun ketahanan keluarga dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045.
- Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat
- Urgensi Pembaruan Hukum Acara Pidana