Neurolog: LGBT Bukan Penyakit

jpnn.com - Ahli neurologi Dr Ryu Hasan mengungkapkan, LGBT merupakan ekspresi dari orientasi seksual manusia. Karena itu, pandangan publik dan sejumlah politikus bahwa LGBT adalah penyakit, tidak tepat.
"LGBT itu salah satu sifat manusia. Sifat manusia itu macem-macem ada yang terekspresi ada yang terpendam. LGBT itu adalah ekspresi dari orientasi seksual manusia, sifat manusia," kata dia saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Ryu akui faktor eksternal dapat memicu seseorang menjadi LGBT. Namun, tanpa faktor genetik tak akan mungkin terjadi.
Dia mengibaratkan LGBT seperti bakat terpendam yang perlu diasah untuk mengeluarkannya.
"Itu (faktor eskternal) pemicu. Kalau gak ada bakat gak bisa. Kamu gak bakat ngeband disuruh tidur semalaman sama alat musik gak akan bisa. Tapi sebaliknya, kamu berbakat main gitar tapi seumur hidup gak pernah liat gitar kapan bisanya," ujar Ryu. (san/rmol)
Pakar neurologi Dr Ryu Hasan membantah anggapan umum publik dan politikus soal LGBT
Redaktur & Reporter : Adil
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas