Neuro.net Inc Lihat Peluang Emas dalam Digitalisasi Industri Keuangan Indonesia

Kravchuk menekankan, pada akhirnya setiap perusahaan dengan pertumbuhan yang cepat pasti akan menghadapi situasi dimana traffic panggilan dari konsumen akan terus bertambah, sedang kualitas layanan tidak boleh menurun. Teknologi voice AI dapat menjalankan tugas ini secara independen, bahkan di hampir 95% kasus, tugas mereka berjalan tanpa bantuan dari operator manusia.
“Kondisi di atas tentu juga dialami oleh institusi keuangan besar di Indonesia, terlebih dengan tingkat melek finansial masyarakat yang terus naik pada layanan keuangan atau perbankan, solusi otomasi terbaik harus terus dieksplor. Pada akhirnya, hasil yang diharapkan adalah, mitra bisnis kami dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan sambil tetap memberikan layanan terbaik dan menerima loyalitas dari konsumennya,” tutupnya. (dil/jpnn)
CEO & Co-Founder Neuro.net Inc Nikolay Kravchuk, menyebutkan, teknologi otomasi berbasis AI memainkan peran penting dalam transformasi digital setiap negara, termasuk Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok