Nevi Zuarina Serap Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihannya
jpnn.com, PARIAMAN - Legislator Fraksi PKS dari Daerah Pemilihahan (Dapil) II Sumatera Barat (Sumbar) Hj Nevi Zuairina terus melakukan silaturahmi bersama masyarakat di bulan penuh berkah ini.
Masa reses persidangan IV tahun 2020-2021 yang berbarengan dengan bulan Ramadan sehingga tema kunjungan pun menyesuaikan.
Dalam rangka reses dan temu warga ini, Nevi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat hendak berdiskusi dan berdialog dengan wakil rakyatnya di pusat.
Demi mendengar aspirasi dan melihat langsung kehidupan masyarakat, Nevi mengunjungi daerah-daerah sehingga mendapatkan informasi langsung dari sumbernya.
Pada Rabu (14/4/2021), setelah reses di Kuraitaji, Nevi melanjutkan perjalanan ke Aur Malintang.
Politikus perempuan ini berpesan dunia politik harus dijaga bersama untuk tetap “bersih”, dimulai dari individu masing-masing.
“Jika semua sudah mempunyai niat yang sama, maka Insyaallah politik kita akan bersih. Jangan jadikan politik sebagai ladang pencari nafkah, yang nantinya berujung pada sebuah kepentingan. Karena ketika kepentingan yang bukan untuk kepentingan publik memboncengi di dunia politik maka kerusakan akan merambat di mana-mana dimulai dari regulasi hingga implementasinya di lapangan,” ujar Nevi.
Menurut Nevi, akibat bencana Covid-19 banyak masyarakat mengalami keterpurukan, khususnya di bidang perekonomian. Oleh karena itu, Nevi mengajak pelaku UMKM terus berusaha.
Legislator Fraksi PKS dari Dapil II Sumatera Barat Hj Nevi Zuairina terus melakukan silaturahmi bersama masyarakat saat reses yang bertepatan dengan bulan ramadan.
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?