New Colombo Plan, Dekatkan Mahasiswa Australia dengan Indonesia

Menurut David Hill dari ACICIS, kesalahfahaman yang selama ini terjadi antara Indonesia dan Australia sebenarnya bisa dicegah melalui semangat pertukaran pemuda yang diusung NCP.
“Saya kira kesalahfahaman itu merupakan sesuatu yang alamiah dan wajar kalau terjadi sekali-sekali. Antara Australia, Inggris, dan Amerika saja belum tentu sejalan kebijakannya. Tapi yang harus diutamakan adalah mendorong anak muda kita ini diberikan kesempatan untuk mengalami seperti apa kehidupan masyarakat tetangganya itu,” tuturnya kepada Nurina Savitri dari ABC Intrenasional di Jakarta.
Ia lantas mengungkapkan bahwa program pengiriman pemuda, layaknya NCP, memberi suatu pengalaman langsung kepada anak-anak muda Australia seperti apa kehidupan di negara tetangganya, Indonesia misalnya.
“Karena kalau ikut bergaul dengan masyarakat tetangga, akhirnya terbentuk hubungan perorangan yang tidak formal. Saya kira ‘personal connection’ ini yang harus kita galakkan dengan berbagai cara. Jadi hubungan antara Indonesia-Australia ini terlalu penting untuk hanya diserahkan kepada pemerintah,” ujar David, yang juga seorang profesor di Murdoch University Australia ini, dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Harapan baru pada pemerintahan Jokowi
Kini, David dan rekan-rekannya di ACICIS yakin bahwa pemerintahan Jokowi akan terus mendukung program pertukaran pendidikan seperti NCP. Ia pun lantas mengutip pernyataan Jokowi saat debat Capres berlangsung ’Diplomasi melalui pendidikan dan kebudayaan itu harus diprioritaskan.’
Program Beasiswa New Colombo Plan (NCP) baru saja diluncurkan di Yogyakarta. Tahun ini, NCP memfasilitasi tiga mahasiswa Australia untuk belajar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya