New Normal ala Australia, Negara Lain Belum Tentu Bisa
Lantas amankah pergi ke pusat perbelanjaan di Australia di saat aturan jarak minimal 1,5 hingga 2 meter tetap diberlakukan?
Photo: Mall dan pusat-pusat perbelanjaan di Australia sudah kembali ramai setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial terkait COVID-19. (Twitter: @maree_jun)
"Pelonggaran pusat-pusat perbelanjaan ini jangan disalahpahami," ujar Farid Ibrahim.
"Karena Australia sebenarnya sudah melalui sejumlah tahapan … sebelum diputuskan untuk dibuka kembali secara luas," tambah Farid.
Farid menjelaskan tetap ada imbauan agar warga yang datang ke pusat perbelanjaan tetap menjaga jarak aman yang dianjurkan, selain dianjurkan "berbelanja dengan cepat" demi mencegah penularan baru.
Aturan baru di sekolah
Photo: Alat tulis Nararya, anak asal Indonesia di Melbourne sekarang dinamai dan tidak boleh dipinjamkan dengan teman sekelasnya. (Supplied: Jamil Bahruddin)
Salah satu laporan Hellena Souisa pekan ini adalah soal dibukanya sekolah-sekolah di Australia yang sudah menjadi perdebatan di kalangan warga, sejak awal pandemi.
"Ada kekhawatiran kalau sekolah ditutup maka para pekerja medis akan sulit untuk mengatur waktunya, sementara ada prioritas bagi mereka untuk tetap bekerja," kata Hellena dalam acara diskusi tersebut.
Kondisi new normal sedang banyak dibicarakan di hampir semua negara, termasuk di Australia dan Indonesia. ABC Indonesia membahasnya dalam diskusi online
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan