New Normal Harus Dibarengi dengan BBM RON Tinggi yang Ramah Lingkungan

jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan kondisi new normal, termasuk dimulainya olahraga dan wisata, harus dibarengi dengan penggunaan BBM RON tinggi yang ramah lingkungan.
Kalau tidak, justru meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Menurut anggota Komisi X DPR Sofyan Tan, BBM RON tinggi akan membuat udara lebih bersih dan sehat lantaran kadar PM 2.5 dan CO berkurang, sehingga meningkatkan pula kesehatan paru-paru.
“Kalau paru-paru sehat, otomatis memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap virus-virus yang menyerang paru-paru, termasuk corona,” kata Sofyan.
Pasalnya, pembakaran tidak sempurna akibat pemakaian BBM RON rendah akan meningkatkan emisi gas buang kendaraan bermotor dan juga partikel debu.
“Partikel-partikel tersebut bisa mengisi alveolus. Akibatnya kemampuan paru-paru untuk mengikat oksigen akan berkurang. Beban paru-paru semakin berat,” kata dia.
Itu sebabnya, menurut Sofyan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk beralih ke BBM dengan oktan tinggi.
Penggunaan BBM ramah lingkungan tersebut, menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin hidup bersih dan sehat, terhindar dari penyakit.
Penggunaan BBM ramah lingkungan tersebut, menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin hidup bersih dan sehat, serta terhindar dari penyakit.
- Kejagung Dinilai Perlu Telisik Pengadaan Minyak Mentah di Indonesia
- Pertamina UMK Academy Berhasil Bawa Ribuan Produk UMKM Go Global
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini