Newcastle Vs Liverpool, SAS Bakal Beringas
jpnn.com - NEWCASTLE - Brendan Rodgers menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok pelatih visioner. Setelah sukses menciptakan permaian ala Barcelona saat membesut Swansea City, Rodgers kini mendandani Liverpool dengan skema permainan yang juga tidak lazim dalam sepak bola Inggris.
Ya, skema 3-4-1-2 yang diperkenalkan Rodgers dalam dua laga terakhir Liverpool terbukti moncer. The Reds " julukan Liverpool " menjaringkan enam gol dengan lima gol di antaranya diborong duet SAS atau (Luis) Suarez And (Daniel) Sturridge.
SAS pun diyakini kembali beringas saat Liverpool menantang Newcastle United di St. James Park malam nanti (siaran langsung beIN Sport kickoff 19.45 WIB). Itu mengingat Suarez dan Sturridge tak hanya semakin klik dan sehati dalam mengaplikasikan skema baru.
Namun, keduanya juga baru saja kembali dari ajang internasional dengan mood positif. Sturridge ikut membawa Inggris lolos ke Piala Dunia 2014 sekaligus menyumbang satu gol ke gawang Montenegro (11/10). Sedangkan Suarez, sekalipun Uruguay harus menjalani playoff internasional, tapi dia mengakhiri kualifikasi zona Conmebol dengan mencetak gol ke gawang tim tangguh Argentina.
Sebagai catatan, Newcastle versus Liverpool sekaligus laga yang menorehkan gol paling banyak ketimbang laga lainnya di Premier League. Dalam 38 laga terakhir misalnya, kedua tim menghasilkan 122 gol. Kali terakhir kedua tim scoreless adalah pada 1974.
"Saya harap saya bisa menemukan formula yang pas untuk menangkal Suarez dan Sturridge," kata pelatih Newcastle Alan Pardew seperti dilansir The Chronicle.
Pardew dibuat pusing menyusul cederanya duo pertahanan reguler Newcastle, Fabricio Coloccini dan Steven Taylor. Kombinasi penggantinya, Mapou Yanga-Mbiwa dan Mike Williamson, belum terlalu meyakinkan. Yanga-Mbiwa bahkan dianggap belum beradaptasi dengan baik di Premier League sejak bergabung dari Montpellier pada Januari lalu.
"Yanga-Mbiwa telah berusaha dengan keras (beradaptasi) dan semua pemain baru berhak mendapatkan kesempatan dan waktu. Sama seperti Coloccini di awal bergabung dengan Newcastle lima tahun lalu," jelas Pardew.
Sejatinya, meski diperkuat Coloccini dan Taylor, pertahanan Newcastle juga tak bagus-bagus amat. Gawang The Magpies " sebutan Newcastle " sudah kebobolan 12 gol dalam 7 laga.
Penggemar kedua tim mungkin masih ingat laga di St. James Park musim lalu. Newcastle yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26 menyusul kartu merah yang diterima Mathieu Debuchy malah bermain agresif. Walhasil, Liverpool diuntungkan dan mengakhiri laga dengan kemenangan setengah lusin gol tanpa balas.
"Kami memang dalam performa positif, tapi tetap tidak akan ada laga mudah di kandang Newcastle," kata defender Liverpool Daniel Agger yang mencetak gol pembuka dari kemenangan 6-0 itu kepada Liverpool Echo.
Kabar bagus diterima Liverpool seiring kembali pulihnya trio pemain, bek kanan Glen Johnson, bek kiri Aly Cissokho, dan gelandang Joe Allen. Ketiganya juga sudah berlatih normal sejak pertengahan pekan lalu. "Kami memiliki skuad terbaik saat menghadapi Newcastle," ujar Rodgers. (dns/bas)
NEWCASTLE - Brendan Rodgers menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok pelatih visioner. Setelah sukses menciptakan permaian ala Barcelona saat membesut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia