Newey Setia di Red Bull

jpnn.com - MILITON KEYNES – Adrian Newey akhirnya menegaskan dirinya tetap setia bersama Red Bull. Kabar ini sekaligus mengakhiri spekulasi soal masa depannya. Salah satu desainer terbaik di Formula 1 itu sebelumnya digosipkan dapat tawaran kontrak fantastis dari tim Ferrari.

Kabarnya, tim asal Italia itu berani membayar Newey dengan gaji mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp 314 miliar per tahunnya.

Newey, 55 tahun, adalah orang yang berjasa membawa Red Bull merebut empat gelar juara ganda (pembalap dan konstruktor) dalam empat musim terakhir. Tak heran, Red Bull berusaha mati-matian mempertahankannya. “Saya memutuskan tetap berkomitmen kepada Red Bull untuk masa mendatang,” kata Newey seperti dilansir Guardian.

Ferrari sendiri sudah beberapa kali mencoba membajak Newey dari Red Bull, terakhir mereka ungkapkan usai balapan di Grand Prix Spanyol, beberapa pekan lalu. Pria asal Inggris yang mendesain mobil juara untuk tim Williams, McLaren, dan Red Bull ini dirasa bisa menjadi jawaban untuk Ferrari yang tengah berjuang keluar dari keterpurukan.

Tim berlambang kuda jingkrak yang masih menjadi tim terbesar dan terkaya di F1, tak lagi memenangi balapan sejak lebih dari setahun lalu. Musim ini, Ferrari seperti sudah kehilangan semangat mengejar titel juara dunia setelah tertinggal 131 poin di belakang Mercedes pada kategori konstruktor. Performa terbaik Fernando Alonso sejauh ini pun hanya finis di podium ketiga pada GP Tiongkok.

Sebagai upaya mengembalikan kejayaan tim, Ferrari memutuskan memecat prinsipal Stefano Domenicali dan menggantinya dengan Marco Mattiacci. Mattiacci adalah seorang dengan latar belakang penjual (salesman) mobil Ferrari yang sukses di kawasan Amerika Latin, namun tak punya pengalaman apapun di balapan F1.

Karena itu, Ferrari mencoba mengajak Newey ke tim mereka mulai musim depan. Namun Newey yang merasa bahagia di Militon Keynes, tak tertarik dengan tawaran tersebut, meskipun hanya dibayar sekitar 10 juta euro saja pertahun.

“Selalu ada rumor, ya kan? Apa yang bisa saya katakan" Ini adalah musim yang lucu, kami semua berada di bawah kontrak, jadi pada satu titik saya juga berpikir soal masa depan. Tapi fokus saya saat ini adalah mencoba mengembalikan mobil Red Bull ke barisan terdepan,” kata Newey.