Newmont Diminta Lanjutkan Divestasi
Rabu, 30 Maret 2011 – 04:03 WIB
JAKARTA - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) diminta tetap melanjutkan proses penjualan sisa saham (divestasi) sebanyak tujuh persen. Kementerian ESDM berjanji akan memperhatikan aspirasi daerah. Sengketa perebutan sisa saham antara pemerintah pusat dan daerah dinilai hanya perbedaan pendapat biasa. Karena itu, permintaan jatah saham daerah tersebut bisa dipahami. Dia menyebutkan, otoritas untuk mengambil alih saham berada di Menteri Keuangan. Sedangkan ESDM tidak punya hak. "Silahkan tanya Pak Menteri Keuangan. Sebab opsi untuk mengambil atau tidak mengambil itu berada di Menteri Keuangan. ESDM hanya fasilitasi Newmont atas nama pemerintah saja. Soal pembelian saham, itu kewenangan Menteri Keuangan," jelasnya.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral Batubara dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Minerba ESDM) Bambang Setiawan di sela-sela pameran pertambangan Australia Ozmine.
Baca Juga:
"Saya pikir mereka (pemda) ingin diperhatikan. Karena itu, saya anggap manuver Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengirim surat permintaan jatah saham divestasi itu hanya sekadar cari perhatian saja. Mereka ingin diperhatikan. Sebagai pemilik daerah, mereka punya keinginan. Pemerintah pusat itu ibarat bapak. Sedang daerah itu anaknya. Kalau orangtua kalau marah pada anaknya itu kan biasa" Orang tua bilang "kamu kurang ajar" itu harus dipadang sebagai teguran bapak kepada anak! Jadi pusat dan daerah bukan rival," kata Bambang Setiawandi Jakarta, Selasa (29/3).
Baca Juga:
JAKARTA - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) diminta tetap melanjutkan proses penjualan sisa saham (divestasi) sebanyak tujuh persen. Kementerian ESDM
BERITA TERKAIT
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International