Neymar Diduga Melakukan Pelecehan pada Karyawan Wanita, Nike Langsung Putus Kontrak
PERNYATAAN NIKE
Pihak Nike tidak memerinci alasan menghentikan kerja sama dengan penyerang Paris Saint-Germain itu Agustus lalu . Namun, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis lalu, bahwa mereka mengakhiri kontrak setelah Neymar menolak untuk bekerja sama penyelidikan kasus tersebut.
Nike mengatakan tidak bisa berbicara secara rinci tentang kasus tersebut ketika kesepakatan mereka berakhir.
“Tidak ada satu pun fakta yang muncul yang memungkinkan kami untuk berbicara secara substantif tentang masalah tersebut,” kata pihak Nike. "
Nike mengatakan sangat terganggu oleh tuduhan pelecehan seksual dan mengonfirmasi dugaan insiden tersebut terjadi pada 2016.
Saat itu, Neymar bermain dengan Barcelona. Nike mengatakan telah menerima pemberitahuan resmi tentang insiden itu dua tahun kemudian.
Perusahaan mengatakan menghormati keinginan awal karyawan untuk menghindari penyelidikan dan merahasiakan masalah tersebut.
“Pada 2019, karyawan tersebut kemudian menyatakan ingin menindaklanjuti masalah tersebut, kami langsung bertindak,” tulis perwakilan Nike.
Nike menyelidiki tuduhan karyawannya yang kontroversial bahwa Neymar melakukan pelecehan terhadapnya.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
- Dunia Hari Ini: Bintang Hiphop P Diddy Hadapi Tuduhan Baru Terkait Pelecehan Seksual
- Yayasan GSN Beri Atensi pada Korban Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang