Neymar Diduga Melakukan Pelecehan pada Karyawan Wanita, Nike Langsung Putus Kontrak

Neymar Diduga Melakukan Pelecehan pada Karyawan Wanita, Nike Langsung Putus Kontrak
Neymar pisah dengan Nike karena kasus pelecehan. Foto: AP / Michel Euler

PERNYATAAN NIKE

Pihak Nike tidak memerinci alasan menghentikan kerja sama dengan penyerang Paris Saint-Germain itu Agustus lalu . Namun, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis lalu, bahwa mereka mengakhiri kontrak setelah Neymar menolak untuk bekerja sama penyelidikan kasus tersebut.

Nike mengatakan tidak bisa berbicara secara rinci tentang kasus tersebut ketika kesepakatan mereka berakhir.

“Tidak ada satu pun fakta yang muncul yang memungkinkan kami untuk berbicara secara substantif tentang masalah tersebut,” kata pihak Nike. "

Nike mengatakan sangat terganggu oleh tuduhan pelecehan seksual dan mengonfirmasi dugaan insiden tersebut terjadi pada 2016.

Saat itu, Neymar bermain dengan Barcelona. Nike mengatakan telah menerima pemberitahuan resmi tentang insiden itu dua tahun kemudian.

Perusahaan mengatakan menghormati keinginan awal karyawan untuk menghindari penyelidikan dan merahasiakan masalah tersebut.

“Pada 2019, karyawan tersebut kemudian menyatakan ingin menindaklanjuti masalah tersebut, kami langsung bertindak,” tulis perwakilan Nike.

Nike menyelidiki tuduhan karyawannya yang kontroversial bahwa Neymar melakukan pelecehan terhadapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News