Neymar Pukul Pemain Marseille, Ancaman Hukumannya Berat Banget

RMC Sport melaporkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu bisa diskors sebanyak tujuh pertandingan.
Alvaro mengeluarkan pernyataan anti-rasisme di Twitter setelah pertandingan sambil mengatakan 'tidak ada tempat untuk rasisme' bersamaan dengan foto dengan rekan satu timnya yang berkulit hitam.
Namun, PSG secara terbuka mendukung Neymar setelah diduga menjadi sasaran rasisme.
"Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr yang dilaporkan menjadi sasaran pelecehan rasial oleh pemain lawan," tulis PSG dalam pernyataan resmi mereka pada Senin.
"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasisme dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasisme di seluruh dunia."
Badan sepak bola profesional Prancis (LFP) akan meninjau insiden tersebut sebelum memberikan sanksi yang sesuai dan PSG mengatakan mereka 'menantikan' untuk melihat faktanya.
Melalui akun Twitter, Neymar juga mengecam Gonzalez dengan mengatakan ia 'bukan seorang pria', 'rasis' dan 'Saya tidak menghormati Anda'.
Dia mengeluarkan pernyataan lebih lanjut di Instagram story-nya pada Senin, menjelaskan 'memberontak' dan 'tidak bisa berdiam diri saja'.
Ancaman hukuman atas perbuatan Neymar terhadap pemain Marseille, berat banget. Kabarnya berkaitan dengan rasis. Semoga solusinya yang terbaik ya...
- Big Match Argentina vs Brasil Tanpa Messi dan Neymar
- Cedera Lagi, Neymar Dicoret dari Skuad Timnas Brasil
- Liverpool vs PSG: The Reds Enggan Main Aman
- Liverpool vs PSG, Luis Enrique: Kami Datang untuk Menang
- Setelah Absen Satu Setengah Tahun, Neymar Kembali Dipanggil Memperkuat Brasil
- Liverpool Pertimbangkan Rekrut Mason Greenwood