Ngabalin Khawatirkan Prabowo Bakal Dicap Pengkhianat Umat
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyarankan kepada Gerindra dan Prabowo Subianto agar mengikuti hasil ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres). Artinya, Ngabalin mendorong Gerindra memilih Ustaz Abdul Somad atau Salim Segaf al-Jufri sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Menurut Ngabalin, Gerindra dan Prabowo akan memicu kekecewaan umat jika ternyata tak menggandeng Ustaz Somad atau Salim Segaf. Bahkan, sangat mungkin Gerindra ditinggalkan umat Islam yang kecewa karena Prabowo justru menggandeng Sandiaga S uno.
"Kalau Anda (Gerindra) ingin umat Islam punya dukungan full ke Gerindra dan Prabowo, jangan keluar dari hasil ijtimak ulama," ujar Ngabalin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Politikus yang selalu tampil beserban itu bahkan menyebut Gerindra dan Prabowo bisa dicap pengkhianat karena menyimpang dari ijtimak ulama. Sebab, efeknya akan langsung ke Prabowo.
“Jangan karena pertimbangan uang dan lain-lain kemudian harus mengkhianati keputusan ijtimak ulama," ujarnya.
Ngabalin yang pernah menjadi tim sukses Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 itu mengharapkan Gerindra dan Prabowo bisa menghindari politik yang dalam menentukan cawapres. "Saya memberikan nasihat sebagai kawan dan sahabat, ini jauh di luar kepentingan lain-lain,” tegasnya.(ce1/sat/JPC)
Politikus Partai Golkar menyebut Gerindra dan Prabowo bisa dicap pengkhianat karena menyimpang dari ijtimak ulama dalam memilih calon wakil presiden.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ali Ngabalin Merespons soal Tak Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Kutip Surah At-Taubah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Disindir Mahfud, Ali Mochtar Ngabalin: Saya Kerja Duluan Bareng Pak Jokowi
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Ngabalin Jawab Isu Cawe-Cawe dalam Penggantian Pj Gubernur Menjelang Pilkada 2024
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi