Ngabalin Yakin Jokowi Tidak Bangun Dinasti Politik lewat Gibran Rakabuming

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memaksakan putranya Gibran Rakabuming Raka untuk berkontestasi di Pemilihan Wali Kota Solo pada 2020.
Menurut Ngabalin, Gibran memutuskan untuk maju di Pilwalko Solo karena kehendak pribadinya.
Ngabalin mengungkapkan itu ketika menghadiri diskusi bertema "Jokowi Langgengkan Politik Dinasti" di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
"Presiden bilang tanya langsung sana sama Gibran. Karena dia (Gibran) memulai tidak pernah membicarakan dengan saya," kata Ngabalin menirukan Jokowi ditemui Minggu.
Ngabalin menegaskan, Presiden Jokowi tak pernah mempunyai pikiran untuk membangun sebuah dinasti politik. Jokowi, kata dia, sosok yang tidak memaksakan syahwat politik.
"Tidak pernah ada terpikir dalam pikiran saya kalau beliau (Jokowi) sedang berpikir membangun suatu dinasti baru," ucap dia.
Ngabalin menuturkan, Jokowi sudah selesai dengan urusan perpolitikan. Saat ini, kata dia, Jokowi tengah disibukkan dengan urusan pekerjaan selama memimpin Indonesia.
"Jadi, saya bilang begini, kalau untuk urusan dirinya, sudah selesai urusan dengan dunianya, hidupnya udah selesai," tutur Ngabalin. (mg10/jpnn)
Ngabalin memastikan Gibran Rakabuming memutuskan untuk maju di Pilwako Solo karena kehendak pribadinya.
- Muncul Desakan Lengserkan Gibran dari Kursi Wapres, Boni Bilang Mustahil
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal