Ngabuburit di Kota Bogor, Kajol Indonesia Bagikan Ratusan Jas Hujan untuk Driver Ojol

jpnn.com, KOTA BOGOR - Komunitas Ojol (Kajol) Indonesia Dukung Ganjar menggelar ngabuburit dengan membagikan jas hujan kepada ratusan driver ojol di Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/4) sore.
Juru Bicara Kajol Indonesia Risnandar menjelaskan sekitar 150 jas hujan berbahan silikon dibagikan kepada driver ojol yang berasal dari berbagai komunitas.
"Kami hadir kembali di Kota Bogor untuk memberi jas hujan untuk driver ojol yang ada di Kota Bogor," ujar Risnandar di basecamp ojol Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Adapun, Kota Bogor selama ini dikenal dengan julukan Kota Hujan lantaran intensitas hujan yang tinggi. Namun, masyarakat Kota Bogor sudah terbiasa untuk beraktivitas dengan kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, sukarelawan Kajol Indonesia Dukung Ganjar melakukan inisiatif dengan membagikan jas hujan kepada driver ojol untuk menunjang aktivitas mereka bekerja.
Dengan diberikannya jas hujan tersebut, diharapkan para driver ojol tetap dapat bekerja meski saat kondisi sedang hujan. Sehingga usaha driver ojol dalam mencari rezeki tidak terhambat cuaca hujan.
"Teman-teman ojol sangat antusias sekali, karena teman-teman sekaligus mendapatkan manfaat, mereka ingin tetap beraktivitas meskipun dalam kondisi hujan dengan nyaman," ucap Risnandar.
Tak hanya itu, saat bekerja, para driver ojol juga harus dihadapi dengan berbagai macam tipe pengendara di jalanan. Keselamatan pun menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Komunitas Ojol (Kajol) Indonesia Dukung Ganjar membagikan jas hujan kepada ratusan driver ojol di Kota Bogor, Jawa Barat.
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu