Ngahiji Sareng RedMe, Jurus PDIP Pikat Milenial Parijs van Java
Hasto menjelaskan, RedMe merupakan penegasan bahwa PDI Perjuangan dan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) memiliki keberpihakan penuh terhadap kreativitas anak negeri. Politikus kelahiran 7 Juli 1966 itu mengatakan, PDIP sengaja menyasar pusat keramaian di Bandung. “Karena Bandung sebagai lambang inovasi dan kreativitas anak muda," ungkapnya.
Menurut Hasto, generasi muda di Bandung penuh percaya diri dalam berkreasi. Dia menambahkan, Bandung sebagai pusat desain yang penuh kreativitas tetap bertumpu pada wajah kebudayaan Indonesia.
Karena itu PDIP menyediakan platform bagi kalangan muda yang mau berkreasi. "Kami buka seluas-luasnya anak muda untuk berkreasi, berinovasi. Kami menyediakan platform digital untuk berkereasi," jelas Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Presiden Jokowi memiliki kepedulian tinggi dalam pengembangan infrastruktur teknologi dan informasi. Jokowi juga mendorong lahirnya perusahaan rintisan atau start-up dan unicorn.
"Kami memahami milenial punya rasa, selera terhadap politik yang berbeda. Namun, semuanya bersatu dalam rasa cinta tanah air," ungkapnya.(boy/jpnn)
PDI Perjuangan menggelar acara Ngahiji Sareng RedMe di sebuah pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat untuk menggaet kalangan milenial.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian