Ngajak Cewek Karaokean di Tempat Pacar Kerja, Beginilah Jadinya
jpnn.com - BATAM - Seorang pria inisial FI, 44, menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh pacarnya sendiri, inisial Y.
FI ditikam menggunakan gunting yang membuatnya harus menjalani operasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Batam, Kepulauan Riau, Jumat (25/3) dini hari.
FI yang ditemui di RSBK menuturkan, kejadian bermula saat ia bersama teman wanitanya karaokean ke salah satu tempat hiburan di Nagoya. FI sepertinya lupa, kalau tempat karaoke yang dipilih teman-temannya tersebut adalah tempat bekerja pacarnya Y.
"Saya cuma diajak teman-teman," tutur FI.
Tahu pacarnya sedang bersenang-senang di salah satu ruangan karaoke tempatnya bekerja, Y pun marah. Beberapa pesan singkat bernada ancaman di kirim ke ponsel FI. Lantaran tak ingin acaranya diganggu, korban pun mengabaikan pesan-pesan tersebut.
"Kesal, dia (pelaku-red) ngancam, saya juga ancam dia," kata FI.
Usai dari tempat karaoke itu sekitar pukul 1.15 WIB, FI pun berniat pulang. Namun belum sampai di rumahnya yang berada di Kavling Bengkong Abdi II RT5 RW4, ponselnya kembali berdering. Y mengirim pesan singkat, mengajak FI ketemuan di Pasifik.
"Heran juga, padahal tadi ia marah-marah. Sekarang malah ngajak ketemuan di Pasifik," lanjutnya.
Tanpa menaruh rasa curiga sedikit pun, FI mengiyakan permintaan itu. Menggunakan sepeda motor bebeknya, ia memutar arah menuju hotel berbintang di Batuampar tersebut. Namun belum sempat memakirkan motornya, Y langsung menghampirinya.
Tanpa sepatah katapun, Y langsung menikam gunting ke ke bahu kanan FI. Ia sempat meronta, namun naas, Y yang memang sudah mempersiapkan, kembali menghujamkan gunting tersebut ke arah dada. Tangannya juga sempat terluka akibat menangkis gunting.
"Ada delapan tusukan di bahu, pinggang dan tangan," ucap pria yang sudah memacari Y selama satu tahun tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Batuampar Kompol Ari Baroto yang dihubungi Batam Pos (Jawa Pos Group) belum bisa mengangkat teleponnya. Begitupun dengan Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Andi Sofyan, saat dihubungi nomor ponselnya tidak aktif. (rng/rpg/zar)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan