Ngajar Anak TKI di Negara Tetangga, Insentifnya Saja Rp 15 Juta

"Setiap LPTK akan menyeleksi secara administrasi calon pendidik yang berasal dari alumnus program sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T). Kemudian memilih 50 orang calon pendidik sesuai kriteria yang telah ditentukan, untuk selanjutnya diikutkan dalam seleksi tingkat pusat," tuturnya.
Sedangkan bagi pendidik jalur PNS, imbuhnya, seleksi administrasi dilakukan oleh Direktorat P2TK Dikdas terhadap calon pendidik non SM3T dan guru PNS yang mendaftar.
Selanjutnya sebanyak 30 guru non SM3T dan 45 orang guru PNS yang terpilih akan diikutsertakan pada seleksi pusat. Kedua, seleksi tertulis, berupa tes potensi akademik (TPA), wawancara, dan micro teaching oleh tim seleksi pusat. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan insentif besar bagi guru-guru yang ingin mengajar anak tenaga kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah