Ngaku Anggota BIN, Peras Ratusan Juta
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Berakhir sudah petualangan Ndodit Sudarmanto dan Hendra sebagai anggota BIN gadungan.
Kejahatan keduanya terungkap setelah Satreskrim Polres Tulungagung berhasil meringkus mereka saat melakukan pemerasan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung, Jatim.
Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah uang tunai, telepon seluler dan dua tanda anggota BIN palsu, serta air soft gun sebagai barang bukti.
Dengan bermodal kartu anggota beserta surat tugas sebagai anggota BIN kedua tersangka telah melakukan pemerasan di lima sekolah dalam kurun dua bulan terakhir.
Hasil yang didapat hingga mencapai Rp 125 juta.
KBO Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Heri Purwanto, mengatakan, penangkapan kedua pria itu menyusul adanya laporan tindakan pemerasan ke sekolah.
"Modusnya akan mengaudit keuangan sekolah dengan menakut-nakuti korban telah terjadi penyimpangan. Kedua tersangka mengancam dan meminta uang kepada pihak sekolah," ujar Heri.
Selain mengaku sebagai anggota BIN, kedua pelaku juga mengaku sebagai wartawan untuk menakut-nakuti korbannya .
Berakhir sudah petualangan Ndodit Sudarmanto dan Hendra sebagai anggota BIN gadungan.
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar