Ngaku Anggota BIN, Warga Sidoarjo Raup Miliaran Rupiah
Tidak hanya mengaku sebagai anggota BIN, Andhika juga mengaku sebagai pegawai Pelindo III, Pertamina, hingga pejabat di Pemprov Jatim.
“Dia ini selalu berganti-ganti identitas pekerjaan tergantung dari pekerjaan yang diinginkan para korban. Misalnya kalau ada korban yang ingin jadi CPNS, dia mengku sebagai pejabat pemprov,” terangnya.
Takdir menjelaskan bahwa dalam melakukan aksinya, tersangka selalu meminta uang kepada korbannya dengan jumlah yang bervariasi. Mulai dari Rp 20 juta, Rp 30 juta, hingga Rp 50 juta kepada setiap korbannya.
“Berdasarkan pengakuan tersangka, uang tersebut akan digunakan untuk mengurus administrasi di perusahaan yang ingin korban bekerja. Namun, semua itu hanya modus tersangka karena uang tersebut sebenarnya masuk ke rekeningnya sendiri,” lanjutnya.
Untuk meyakinkan semua korbannya, tersangka sudah menyiapkan beberapa arsip berisikan formulir pendaftaran palsu serta tanda pengenal palsu. Arsip tersebut ditunjukkan ketika bertemu dengan para calon korbannya.
“Setelah korban percaya, baru dia meminta uang dan mengaku bisa memasukkan para korban untuk bekerja di tempat yang mereka inginkan,” urainya.
Sementara itu, cara tersangka mencari calon korban dengan berkeliling di mal-mal atau tempat-tempat ramai lain. Saat sudah mendapatkan target, dengan lihai, Andhika mulai melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka omongan dan pura-pura akrab.
“Setelah korban tidak curiga, akhirnya dia menawarkan maksud dan tujuannya,” ungkap perwira dengan dua melati di pundaknya ini.
SURABAYA – Bermodalkan pakaian klimis dan nada bicara yang meyakinkan, Andhika Dodik Bintoro, 33, warga Buduran, Sidoarjo, mampu menipu puluhan
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri