Ngaku Dari Kompas TV, Malah Diteriaki Provokator dan Digebukin Pendemo
Jumat, 04 November 2016 – 20:02 WIB
"Untung ada dua orang yang menyelamatkan saya. Dia bilang ini umat muslim juga. Tapi ada seseorang yang berusaha tetap menyerang saya," ujar Guntur.
Alhasil sepanjang jalan dari pertigaan Veteran-Medan Merdeka Utara hingga mendekati Gedung Sekretariat Wakil Presiden yang terletak di Jalan Veteran, Guntur menerima sejumlah pukulan.
"Tadi pasrah aja mas, enggak mungkin melawan meski mereka mengambil id card dan memory card dari kamera saya. Sudah ada sih wanti-wanti dari kantor agar berhati-hati," ujar Guntur yang mengaku baru ditugaskan meliput ke seputaran Istana sekitar Pukul 18.30 WIB tersebut.(gir/jpnn)
JAKARTA - Muhammad Guntur benar-benar apes. Di tengah menjalankan tugas peliputan aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jumat (4/11) malam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS