Ngaku Dijerat Rampok, Tak Ada Bekas di Leher
Uang Rp140 Juta Amblas
Jumat, 27 Agustus 2010 – 08:46 WIB

Ngaku Dijerat Rampok, Tak Ada Bekas di Leher
PADANG -- Yusman, 43, karyawan PT Griya Cahaya, mengaku dirampok. Warga Anduring itu mengaku lehernya dijerat perampok. Uang Rp140 juta untuk gaji tukang dan pembelian bahan bangunan milik perusahaan tempatnya bekerja, amblas digondol perampok. Namun, polisi tak begitu saja mempercayainya. Selain karena tak ada saksi di TKP yang memberikan keterangan sesuai cerita Yusman, di leher pria itu juga tak ada bekas jeratan. Polisi menduga, ini perampokan rekayasa. Menanggapi cerita Yusman, Kapolsek Kuranji AKP P Pane mengatakan semua keterangan korban terlihat aneh. Pengakuan korban mengatakan korban dijerat lehernya tidak ada jejak. "Selain itu, pengakuan korban perutnya ditusuk dengan golok juga tidak ditemukan, karena keterangan semua korban terkesan direkayasa, makanya saat ini kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Pane.
Kronologis versi Yusman, semula itu mengambil uang gaji dan pembelian bahan bangunan untuk melanjutkan proyek PT Griya Cahaya di kawasan Sungaisapiah, Gunuang Sariak, Kuranji di Bank BTN Jalan Rasuna Said sekitar pukul 08.00 WIB. Yusman mengatakan, dia membawa uang tersebut dengan temannya. Namun sesampai di Jalan Raya Sungaisapiah, korban dirampok dua orang tak dikenal dengan menggunakan motor merek Yamaha Mio.
Baca Juga:
"Sesampai di jalan saya dihadang dua orang tak dikenal. Mengetahui saya dibuntuti, saya dan teman mempercepat laju kendaraan. Sesampai di Jalan Raya Sungaisapiah, dua orang itu langsung memepet kami dan menjerat leher saya. Setelah itu uang yang berada di dalam tas langsung dibawa kabur dua orang itu," kata Yusman seraya mengatakan karena terjatuh, ia dilarikan temannya ke rumah sakit.
Baca Juga:
PADANG -- Yusman, 43, karyawan PT Griya Cahaya, mengaku dirampok. Warga Anduring itu mengaku lehernya dijerat perampok. Uang Rp140 juta untuk gaji
BERITA TERKAIT
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat