Ngaku Intel Mabes, Peras Ibu Rumah Tangga
Senin, 27 September 2010 – 02:02 WIB
Namun dugaan Euis memang terlibat kasus trafiking, menurut Leksan harus dibuktikan dulu. Hanya saja, kedua tersangka yang saat ini ditahan di Polresta Tanjungpinang, dikatakan Leksan tidak kooperatif, sehingga menyulitkan petugas saat melakukan pemeriksaan. "Bahkan kedua tersangka menolak menandatangani BAP," ungkap Leksan.
Namun, meskipun kedua tersangka tidak mau menandatangi BAP, kata Leksan lagi hal tersebut tidak masalah. "Kami tidak mengejar pengakuan tersangka, sejauh kasus yang ditangani memenuhi bukti yang mencukupi kasus bisa lanjut," ujarnya.
Tidak kooperatifnya kedua tersangka, otomatis pihak kepolisian juga tidak bisa membuktikan apakah korban yang mereka peras memang terlibat kasus trafiking atau bukan. "Tapi sejauh ini tidak ada pengakuan ke arah itu," terangnya.
Sehubungan dengan pendalaman kasus tersebut, Leksan memastikan kedua tersangka adalah warga sipil yang tidak berwenang menyelidiki kasus itu, apalagi mengaku sebagai anggota intelijen dari Mabes Polri.
TANJUNGPINANG - Polresta Tanjungpinang mengamankan Rp dan Eys yang mengaku anggota inteliien polisi untuk menipu dan memeras Euis (38), seorang ibu
BERITA TERKAIT
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
- Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil